Wednesday, April 1, 2009

Jahe Minuman Surga

"Di dalam surga,mereka diberi segelas minuman yang campurannya jahe" (Al-Insan[76]:17).Bagi kita yang hidup di Indonesia,rempah-rempah yang disebut jahe ini tentu tidak asing lagi. Disamping lazim digunakan sebgai bumbu masak,sari jahe jika diseduh dengan air panas dan di tambah sedikit pemanis,maka jadilah minuman yang sedap dan menghangatkan.

Tentu,akar rimpang tercatat dalam Al-Qur'an dan disebut "minuman surga" ini,diminati bukan hanya karena kelezatannya. Lebih dari itu, Allah Subhanahu wa Ta'ala (SWT) telah menciptakan jahe sebgai rempah kaya akan kandungan kimia yang bermanfaat bagi nutrisi dan obat-obatan.

Para ulama, sudah mengenal sejak lama bahwa jahe bisa digunakan sebagai obat beberapa penyakit. Dalam Al Adab As Syar'iyah (3/28),Ibnu Muflih Al hanbali (763H) menjelaskan bahwa rempah-rempah yang popule di dunia Arab dengan sebutan zanjabil ini bisa menghilangkan gangguan pencernaan yang disebabkan jumlah udara gas yang berlebihan di dalam perut.Selain itu,juga mengurangi resiko yang disebabkan oleh makanan yang beku dan kenyal,serta membantu memudahkan proses pencernaan.

Pandangan para ulama itu juga diakui oleh dunia farmasi modern.Dalam British Journal of Anaesthesia vol.84 (2006) disebutkan bahwa untuk mengatasi mual dan muntah,jahe bisa dihandalkan. Karena jahe mampu memblok serotonim, yakni senyawa yang menyebabkan perut berkontraksi.Juga kandungan gingeros yang ada dalam jahe bisa digunakan sebagai peringan rasa sakit.

Bahkan dalam British journal of Nutrition vol.96 (2006),beberapa ahli biologi Universitas Kuwait menjelaskan hasil percobaan mereka.Hasilnya,rempah-rempah yang memiliki nama latin Zingiber offcinale ini amat bermanfaat bagi penderita penyakit diabetes militus,karena bisa menurunkan glukosa,kolesterol, dan kadar protein dalam air seni secara signifikan.

Secara ilmiah juga,jahe terbukti mampu melawan bakteri escherichia coli,penyebab penyakit diare, yang telah dibuktikan beberapa ilmuwan dari Departemen Mikrobiologi Cina,yang dimuat dalam Jurnal Agricultural and Food Chemistri, vol 55 (2007).

Dalam tradisi pengobatan herbal di negeri ini,jahe yang dilumatkan sering digunakan sebagai pertolongan pertama terhadap luka akibat gigitan ular berbisa.Walhasil, Allah SWT telah memberikan banyak nikmat dan manfaat kepada manusia lewat rempah ini.

(Hidayatullah:Edisi 12 April 2009/ Rabiul Tsani 1430 H)




1 comments:

fajarfaqih said...

owh.. gitu ya? baru tahu nih ^_~

Post a Comment

 

Design by Amanda @ Blogger Buster