Friday, April 18, 2008

Kita Tak Peduli, Mereka Memburunya I

Para orientalis giat mengkaji manuskrip Islam,Katanya untuk dialog peradaban.Padahal mereka sering tidak jujur.

Ketika umat Islam tak peduli manuskrip,para orientalis dan ilmuwan Barat malah memburunya.Dan nyatanya,mereka memetik manfaat yang besar dari karya para ulama itu.

Para ilmuwan Rusia misalnya,mereka serius mengkaji manuskrip para ulama yang berhubungan dengan ilmu astronomi,yang disimpan di Perpustakaan Petersburg.

Salah satu manuskrip yang mereka kaji adalah al Madhal ila Shina'ah Ahkam an Nujum,karya Kusyar bin Lubban,salah satu ulama Persia.Kitab ini ditulis pada tahun 1130 Masehi.

Perputakaan Petersburg,memang menjadi pusat rujukan banyak orientalis.Mereka dengan bergairah mengkaji karya-karya ulama yang tersimpan di situ,terlepas tujuan mereka mengkaji.Mestinya,umat Islam sebagai penerus ilmu para ulama,lebih giat dari mereka.

Tidak hanya mengkaji dan mengambil pengetahuan,lebih dari itu,mereka bisa menikmati karya-karya ulama tersebut.Simak perkataan Dr. Olga Frolova,seorang profesor dalam bidang kajian Islam dan kebudayaan Arab."Karena saya tidak menikah dan tidak memiliki keluarga,maka hidup saya tidak bisa lepas dari manuskrip.Saya merasa seperti bercakap-cakap dengan para ulama yang hidup pada zaman dahulu.Saya seperti mendengar langsung perkataan generasi lampau itu.Ini kenikmatan yang saya rasakan dan mungkin ini kesuksesan bagi saya,karena saya bisa berkomunikasi dengan para cendekiawan yang hidup di masa lalu.

Mereka juga menyadari posisi manuskrip,hingga tidak melepaskan begitu saja,apalagi dikembalikan kepada umat Islam.Dr. Mikhail Abiyatrosvy,Ketua Institut of Orientalism Rusia mengatakan,"Saya yakin,keberadaan manuskrip Arab di perpustakaan-perpustakaan Rusia amat penting,karena Barat perlu memahami pentinya paradaban Arab.Dan hanya dengan manuskrip,kita memperoleh informasi yang valid,karena benda itu adalah rujukan awal.Dengan begitu,dialog antar peradaban bisa tercipta.Inilah salah satu tujuan studi orientalisme".

Sumber : Majalah Hidatullah Edisi 12/XX/April 2008

 

Design by Amanda @ Blogger Buster